Legislator Harap Pagu Indikatif Kementerian ESDM Ditambah

11-06-2021 / KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Sartono Hutomo dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Keuangan yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Kamis (10/6/2021). Foto: Oji/Man

 

Anggota Komisi VII DPR RI Fraksi Demokrat Sartono Hutomo menilai Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) sebagai sektor terbesar penyumbang Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP). Ia berharap Kementerian Keuangan dapat memperbaiki anggaran yang sudah ditentukan.

 

"Kalau kita lihat pagu indikatif Kementerian ESDM itu kok kayaknya tidak berkeadilan. Di satu sisi dituntut untuk mencari uang guna mencukupi APBN, namun di sisi lain malah dipotong," ujar Sartono dalam Rapat Kerja Komisi VII DPR RI dengan Menteri Keuangan yang diwakili oleh Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan di ruang rapat Komisi VII DPR RI, Kamis (10/6/2021).

 

Hal senada juga diungkapkan anggota Komisi VII DPR RI lainnya, Muhammad Nasir mendesak agar Kementerian Keuangan agar menaikkan anggaran Kementerian ESDM menjadi Rp9 triliun. Nasir menilai Pagu anggaran indikatif  Kementerian ESDM Tahun 2022 yang ditetapkan oleh Kementerian keuangan sebesar Rp5,04 triliun itu tidak cukup bagi kementerian ESDM dalam menjalankan tugas dan fungsi pengawasan.

 

Terlebih lagi Kementerian ESDM telah merencanakan sejumlah program kerja dan kegiatan prioritas di sektor energi dan sumber daya mineral. Sebagaimana diketahui anggaran Kementerian ESDM untuk tahun 2022 ini lebih rendah 14,47 persen dari alokasi dalam APBN-P 2021 sebesar Rp5,89 triliun. "Karena uang (anggaran) pengawasan enggak ada, bisa terjadi kebocoran," pungkas Nasir. (ayu/es)

BERITA TERKAIT
Komisi VII Minta Pemerintah Perluas Keterlibatan UMKM dalam Program MBG
08-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Chusnunia Chalim, mendorong pemerintah untuk memperluas keterlibatan pelaku Usaha Mikro, Kecil,...
Komisi VII Dorong Skema Royalti Lagu Diatur Ulang
07-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty menyoroti pentingnya perlindungan terhadap Hak Kekayaan Intelektual (HAKI) namun...
Khawatir Status UNESCO Dicabut, Kaji Ulang Izin Resort di TN Komodo
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VII DPR RI, Evita Nursanty meminta Kementerian Kehutanan (Kemenhut) untuk mengkaji ulang pemberian Izin...
Apresiasi Pertumbuhan Ekonomi, Sektor Industri Harus Jadi Lokomotif Pemerataan
05-08-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI, Ilham Permana, menyampaikan apresiasi atas capaian pertumbuhan ekonomi nasional sebesar 5,12 persen...